Warga Jorong Baringin Sakti, Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo sangat bersyukur sekali. Setelah hampir tujuh tahun menunggu, kini jembatan penghubung antara Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak menuju Jorong Gunuang Saribu, Nagari Tigo Jangko kembali dibangun Pemkab Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat meninjau langsung proses pembangunan kembali jembatan sepanjang 68 meter, dengan lebar 2,4 meter itu mengatakan, jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, sangat vital dan sudah lama diidam-idamkan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah saat ini sudah dimulai pembangunan kembali jembatan Tapian Kelambu yang hanyut akibat tingginya arus Batang Sinamar pada tahun 2016 silam, lama masyarakat menantikan. Saat ini penantian itu berbuah dengan telah dimulainya kembali pembangunan tersebut," ucap Eka Putra ketika meninjau langsung pembangunan kembali jembatan yang sudah mulai dikerjakan kontraktor, Sabtu (10/9) di Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak.
Kata Eka, jembatan ini dibangun lebih tinggi dari permukaan air saat banjir, lebih kurang 160 cm dengan kekuatan beban kendaran yang melewati lebih kurang 5 ton atau kapasitas mobil penumpang dan selesai ditargetkan November mendatang.
Dengan selesainya jembatan ini, ujar Eka, akan mempersingkat jalan sejauh 6 km, sehingga ini juga akan menghemat biaya angkut berbagai hasil perkebunan dari nagari yang dilalui jembatan yang membentang di atas Batang Sinamar tersebut.
"Struktur bangunan berbeda dangan yang sebelumnya walau jenisnya sama jembatan gantung namun yang dibangun sekarang bisa dilalui kendaraan roda empat, sementara sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujarnya.
Jondra P Chaniago, warga Jorong Baringin Sakti mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tanah Datar yang telah merealisasikan janjinya membangun kembali jembatan ini.
"Sehingga akan mempermudah jalur transportasi masyarakat Talago Bujua dan masyarakat Koto Panjang serta Tanjuang Bonai Aua," ucapnya.
Dikatakan Jondra, dengan selesainya jembatan ini nanti, akan mempermudah transportasi bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti karet dan lainnya ke pasar.
"Untuk panjang jalan dari jembatan menuju Tanjuang Bonai Aua dan Koto Panjang sekitar 2 km dan Talago Bujua menuju jembatan sekitar 2,5 km," sebutnya.
Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat meninjau pembangunan jembatan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumbar Jefri Masrul, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Lintau Buo Afrizal dan Wali Nagari Taluak Pendi Aswil. (heri/han)
Sumber: https://khazminang.id/jembatan-yang-dinantikan-warga-lintau-buo-ini-akhirnya-dibangun-lagihttps://khazminang.id/jembatan-yang-dinantikan-warga-lintau-buo-ini-akhirnya-dibangun-lagi