Pelatihan SIBAT dan Pengenalan Aplikasi Donor Darah Tingkat Nagari Se- Kab Tanah Datar
12 Agustus 2025 — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) serta pengenalan aplikasi mobile database donor darah untuk nagari se-Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini dibagi 3 sesi, yang mana sesi kedua, yaitu pada 11-12 Agustus 2025, dan diikuti oleh 35 peserta yang merupakan perwakilan dari lima kecamatan, termasuk Nagari Taluk yang mengirimkan satu orang utusan.
Kegiatan ini bertempat di Gedung Pertemuan TP PKK Indo Jalito, Batusangkar, dengan tujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam kesiapsiagaan bencana serta penguatan sistem pendataan donor darah berbasis digital di tingkat nagari.
Pembukaan dan Sesi Materi
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Tanah Datar, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana serta sinergi dalam pelayanan kemanusiaan melalui donor darah.
Pelatihan diisi dengan sejumlah materi penting, di antaranya:
- Pemateri pertama, Bapak Irwan, pelatih utama PMI bidang Penanggulangan Bencana (PB), menyampaikan materi tentang konsep dasar kebencanaan, peran masyarakat, dan strategi tanggap darurat berbasis komunitas.
- Pemateri kedua menjelaskan tentang relawan PMI dan tugas-tugas SIBAT dalam penanggulangan bencana di wilayah masing-masing.
- Pemateri ketiga membahas tentang Unit Transfusi Darah (UTD), Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), serta jejaring pelayanan transfusi darah yang menjadi bagian penting dari sistem pelayanan kemanusiaan PMI.
Selanjutnya: Praktek dan Simulasi
Pada hari kedua, pelatihan difokuskan pada keterampilan pertolongan pertama, antara lain menangani luka bakar, pingsan, patah tulang, tersedak, dan situasi darurat lainnya. Para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melakukan praktek langsung melalui simulasi dan bermain peran.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan suara ambulans dan praktek penggunaan ambulans, yang bertujuan agar masyarakat lebih sigap dan tidak panik saat menghadapi situasi darurat di lapangan
Selanjutnya sosialisasi dari narasumber Dinas Kesehatan menyampaikan beberapa materi penting, antara lain:
- Cara mengenali obat dan makanan yang aman melalui metode Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).
- Bahaya penggunaan obat tanpa resep dokter, terutama pada obat keras, antibiotik, dan suplemen yang tidak terdaftar di BPOM.
- Edukasi tentang produk kosmetik dan suplemen kesehatan ilegal yang marak beredar di pasaran.
- Langkah-langkah pengaduan masyarakat apabila menemukan produk berbahaya atau mencurigakan
Dilanjutkan dengan Pengenalan Aplikasi Donor Darah
Salah satu sesi penting dalam pelatihan ini adalah pengenalan aplikasi mobile database donor darah, yang diharapkan menjadi solusi pendataan yang efektif dan efisien dalam mendukung ketersediaan darah di setiap nagari.
Dalam sesi ini juga dijelaskan secara lengkap mengenai proses donor darah, mulai dari:
- Calon donor datang ke UTD PMI.
- Mengisi formulir identitas dan riwayat kesehatan.
- Pemeriksaan kesehatan oleh petugas.
- Proses pengambilan darah oleh Asisten Transfusi Darah (ATD) yang terampil dan berpengalaman (berlangsung sekitar 10 menit dan aman).
- Calon donor mendapatkan kartu tanda anggota donor darah, sebagai bukti dan identitas donor.
Manfaat Donor Darah dan Ajakan Kemanusiaan
Peserta juga mendapatkan pemahaman tentang manfaat donor darah, antara l
ain:
- Memberikan kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa.
- Kesehatan terpantau secara berkala melalui pemeriksaan rutin.
- Merangsang tubuh untuk memproduksi darah baru, sehingga tubuh tetap sehat.
- Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan kepedulian.
- Membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
"Ayo Donor Darah! Setetes darah Anda sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Dengan mendonorkan darah, Anda memberikan harapan dan kesempatan hidup baru bagi orang lain."
Ayo Hubungi Nomor Dibawah Ini:
0821-8555-7570